Tingkatkan Kualitas Layanan, Dukcapil Terus Bangun 9 Nilai Etos Kerja Pegawai

Tingkatkan Kualitas Layanan, Dukcapil Terus Bangun 9 Nilai Etos Kerja Pegawai

Rapat Pembinaan Etos Kerja Aparatur

Jakarta - Bakat dan kecerdasan yang memungkinkan para ASN bekerja adalah anugerah dari Allah Yang Maha Kuasa. Dengan bekerja, para ASN punya banyak teman dan kenalan, serta banyak kesempatan untuk menambah ilmu dan wawasan. 

"Semua itu anugerah yang patut disyukuri. Sehingga mendorong ASN bekerja dengan tulus dan sungguh-sungguh. Akan keterlaluan jika kita merespons semua nikmat itu dengan bekerja malas-malasan, enggan melayani masyarakat yang membutuhkan layanan pemerintah," kata Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh pada kegiatan Pembinaan Etos Kerja Aparatur Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, di Jakarta, Senin (21/3/2022).

Untuk itu Dirjen Zudan meminta ASN Dukcapil mampu meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan dengan menerapkan etos kerja atau nilai moral positif di lingkup kerjanya. 

"Banyak institusi mencari pegawai dengan etos kerja yang tinggi karena dinilai mampu berkontribusi maksimal demi mencapai tujuan. Begitu pun sebagai pegawai pemerintah, Dukcapil membutuhkan ASN yang handal, berdedikasi, disiplin serta penuh tanggung jawab terhadap tugas dan mampu bekerja cerdas menyelesaikannya dengan baik," kata Dirjen Zudan.

Dirjen Zudan pun mengungkapkan 9 nilai etos kerja yang wajib dimiliki aparatur Dukcapil, yakni: Disiplin, menjaga integritas, profesional, dapat diandalkan, berdedikasi pada pekerjaan, mampu bekerja sama, bertanggung jawab, punya keinginan untuk maju, dan terakhir berinisiatif serta mampu berinovasi.

Etos kerja ini sangat ditekankan oleh Mendagri Prof Tito Karnavian karena akan mampu mengubah mindset dan branding pelayanan publik di Indonesia. Untuk melaksanakan hal tersebut, Dirjen Zudan tak henti-hentinya mendorong penerapan tata nilai tersebut.

Zudan kemudian dengan detil membedah satu demi satu dari 9 etos kerja para ASN Dukcapil. 

Pertama, ASN yang disiplin biasanya secara sadar berusaha menjadi yang terbaik untuk memenuhi bahkan meningkatkan kinerja mereka. "Ini wujud komitmen terhadap pekerjaan. Contoh konkretnya tidak menunda-nunda pekerjaan dan menyelesaikannya dengan tepat waktu," tukas Zudan.

Kedua, menjaga integritas yakni memegang teguh prinsip moral yang baik. Konsisten dalam bersikap jujur, sopan dan adil pada orang lain. "Contoh gampangnya menaati aturan kepegawaian, hindari KKN, serta bertanggung jawab atas kesalahan yang dibuat." 

Ketiga, ASN profesional berarti punya kompetensi sebagai dasar kinerjanya. "Profesionalisme misalnya ditunjukkan dengan bekerja secara terorganisir serta rapi, memperlakukan orang dengan hormat, pandai membawa diri dalam berbagai situasi." 

Keempat, ASN yang dapat diandalkan berarti dapat dipercaya memegang tanggung jawab pekerjaan penting. Misalnya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal, menepati target, datang tepat waktu ketika rapat, serta memiliki reputasi baik. 

"Etos kerja kelima dapat terlihat bila teman-teman mampu menunjukkan dedikasi dan komitmen yang kuat secara konsisten dalam pekerjaan," kata Zudan. 

"Orang yang berdedikasi pada pekerjaan biasanya mau selesaikan pekerjaan dengan maksimal, meskipun harus menyediakan waktu lebih. Mereka yang berdedikasi tinggi juga loyal pada pekerjaan." 

Keenam, mampu bekerja sama dalam tim dengan baik. "Itu sebabnya ASN Dukcapil dapat bekerja dengan siapa pun dengan selalu bersikap sopan, menghargai orang lain dan siap membantu jika dibutuhkan." 

Ketujuh,  mampu bertanggung jawab dalam setiap tindakannya terutama yang berkaitan dengan pekerjaan. "Bertanggung jawab berarti mau mengakui kesalahan dan berusaha secara proaktif untuk memperbaikinya." 

Kedelapan,  punya keinginan kuat untuk maju, membuka diri terhadap kritik dan saran, serta berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas diri terutama yang berkaitan dalam hidup atau karier. 

Kesembilan, penuh inisiatif dan inovatif. "ASN  yang penuh inisiatif dan inovatif dapat bekerja melampau apa yang seharusnya dan mampu bergerak lebih cepat dari yang lainnya," demikian pungkas Dirjen Zudan Arif Fakrulloh. Dukcapil***

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT