PENERAPAN SIAK TERPUSAT DI DESA SEKABUPATEN BONE BOLANGO
PENERAPAN SIAK TERPUSAT DI DESA SEKABUPATEN BONE BOLANGO
Siak Terpusat
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan BUDIYANTO SAHABU, S.Kom, M.Si , didampingi Administrator Database (ADB) melaksanakan setting Aplikasi SIAK TERPUSAT untuk Desa Cendana Putih Kec. Bone.
Dalam pelaksanaan setting tersebut berjalan dengan lancar. Adapun Hak Akses yang diberikan adalah sebagai berikut :
1. Penerbitan Kartu Keluarga
2. Penerbitan Akta Kelahiran
3. Penerbitan Akta Kematian
4. Penerbitan Pindah Datang
5. Konsolidasi Manual.
SIAK atau Sistem Informasi Administrasi Kependudukan sendiri merupakan suatu sistem informasi yang disusun berdasarkan prosedur dan memakai standarisasi khusus yang bertujuan menata sistem administrasi kependudukan sehingga tercapai tertib administrasi di bidang kependudukan dan pencatatan sipil, dan database kependudukannya berada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Diketahui, saat ini Kabupaten Bone Bolango juga menjadi salah satu pilot project nasional pada percobaan pengalihan SIAK Terpusat pada periode pertama bersama 50 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan tersebut juga menambahkan bahwa pengalihan sistem menjadi SIAK Terpusat ini diharapkan nantinya akan memudahkan masyarakat dalam mengakses dokumen administrasi kependudukan.
"Mudah-mudahan jika sudah diterapkannya SIAK Terpusat, pelayanan dapat menjadi lebih baik karena dapat terbaca langsung oleh pusat, nantinya kami hanya mengontrol saja. Dan masyarakat juga dapat mengakses dokumen dengan cepat,"pungkasnya.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat khusunya Kabupaten Bone Bolango untuk lebih sadar dan aktif dalam mengurus administrasi kependudukan karena hal tersebut seringkali menjadi syarat dalam pengurusan lainnya.
"Mohon kesadaran dan keaktifan masyarakat khususnya Kabupaten Bone BOlango, dalam mengurus dokumen administrasi kependudukan karena ini menjadi kunci dalam pelayanan publik yang lainnya, dan sehingga ketika mengakses layanan publik tidak ada masalah lagi,"tutupnya.