Bupati Hamim Ingatkan Operator Data Kependudukan Jaga Integritas
Bupati Hamim Ingatkan Operator Data Kependudukan Jaga Integritas
Bupati Hamim Pou saat berpose bersama dengan para operator data kependudukan pada launching aksi perubahan inovasi Si-DiA Terpusat dan Digital.Id di Desa dan Kelurahan se Kabupaten Bone Bolango tahun 2022 yang dilaksanakan di Hotel Maqna, Kota Gorontalo,
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengingatkan
operator data kependudukan yang ada di Desa dan Kelurahan agar menjaga
integritas.
Hal ini disampaikannya saat
melaunching aksi perubahan inovasi Si-DiA Terpusat dan Digital.Id (Sistem
Digitalisasi Adminduk Terpusat) di Desa dan Kelurahan se Kabupaten Bone Bolango
tahun 2022 yang dilaksanakan di Hotel Maqna, Kota Gorontalo, Rabu (9/11/2022).
Bupati Hamim berpesan agar para operator menjaga keamanan data masyarakat. Ia
juga menyampaikan sekarang sudah ada Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.
“Sekarang sudah ada Undang-Undangnya. Apalagi anda tadi sudah membacakan pakta
integritas dan bersumpah jadi tidak boleh sembarang mentransfer, mengirimkan,
mengalihkan data individu atau warga tanpa izin dan perintah Undang-Undang,”ujar
Hamim.
Bupati Bone Bolango dua periode itu meminta agar para operator menjaga betul
data pribadi masyarakat dan tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi
seperti menggunakannya untuk mengajukan kredit di Bank.“Jadi harus hati-hati betul
tentang data orang karena anda bisa dituntut membocorkan data orang
tersebut,”pungkas Hamim.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kegiatan, Budiyanto Sahabu, menjelaskan tujuan
kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan penerbitan dokumen
kependudukan sampai ke tingkat desa dan kelurahan. Memberikan kemudahan serta
mendekatkan tempat pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, meningkatkan pengetahuan serta pemahaman kepada operator dalam
mengimplementasikan dan menerapkan serta mengoperasikan maupun menjalankan
aplikasi SIAK terpusat di tingkat desa dan kelurahan.
“Kegiatan aksi perubahan launching inovasi (Si-DiA) Terpusat dan Digital.Id
(Sistem Digitalisasi Adminduk Terpusat) di Desa dan Kelurahan ini diikuti
operator desa 160 orang dan operator kelurahan 5 orang,”jelas Budiyanto Sahabu.